Jarang sekali ada orang yang memperhatikan cara merawat mesin cuci agar awet digunakan sampai puluhan tahun lamanya. Padahal, memelihara produk ini tidaklah terlalu rumit seperti yang kita bayangkan, tetapi rasa malas kerap kali membuat mereka acuh.
Mesin cuci termasuk ke dalam peralatan elektronik untuk keperluan rumah tangga, terutama membantu kaum wanita dalam meringankan aktivitas membersihkan pakaian sehari – hari. Sebagian besar masyarakat sudah meninggalkan cara konvensional karena cukup merepotkan, menghabiskan tenaga dan juga waktu.
Kemajuan teknologi membuat ibu di rumah dapat melakukan pekerjaan multitasking secara sekaligus misalnya mencuci sambil memasak, bahkan ada pula yang berbarengan dengan mengurus balita. Dengan demikian, hampir semua pekerjaan rumah tangga terasa mengasyikan melalui bantuan dari peralatan elektronik.
Cara merawat mesin cuci sebenarnya sangat penting, mengingat perangkat tersebut selalu digunakan hampir setiap hari. Sedangkan, kebiasaan dalam memelihara produk berbengaruh terhadap tingkat ketahanan dan kemungkinan terjadinya sebuah kerusakan pada komponen.
Cara Merawat Mesin Cuci
Tahukah kamu bahwa cara merawat mesin cuci yang baik sebenarnya tergantung dari kebiasaan pengguna dalam mengoperasikan dan memelihara kebersihan perangkat. Kedua faktor ini menentukan kinerja maupaun daya tahan produk untuk masa yang akan datang.
1. Perhatikan Kapasitas Mesin
Ada kalanya, orang mengalami kondisi sibuk maupun lelah sehingga pekerjaan rumah menjadi terburu – buru dan ingin cepat selesai. Akhirnya, mereka cenderung tidak sadar dengan memasukan pakaian terlalu banyak ke dalam mesin cuci.
Padahal, kebiasaan seperti ini akibatnya bisa fatal apabila terus – menerus dilakukan dalam jangka panjang. Selain hasil pencucian tidak maksimal, penggunaan air juga menjadi boros bahkan bisa menyebabkan kerusakan komponen mesin cuci.
Setiap mesin cuci dirangcang untuk beroperasi dalam kapasitasnya masing – masing berdasarkan spesifikasi yang tertera dari pabrik. Oleh karena itu, selalu gunakan sesuai kemampuan perangkat dengan memasukan baju seperlunya dan jangan melebihi beban.
2. Tempatkan di Permukaan Datar
Mungkin, cara merawat mesin cuci yang satu ini terdengar sangat sepele hanya dengan mempertimbangkan lokasi penempatan produk. Padahal, meletakan perangkat pada permukaan yang tidak rata justru akan mengganggu putaran dari gear box.
Hal inilah yang mengakibatkan opersional mesin cuci menjadi berisik yang mengganggu semua orang dirumah. Bahkan, menjalankan proses pengeringan pada tipe dua tabung juga terasa sulit karena putaran sisi pengering selalu membentur dinding rangka.
Bila dibiarkan, gear box akan cepat rusak sehingga mesin cuci tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Akibatnya, pengguna harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan komponen yang seharusnya bisa kamu hindari.
3. Setting Sesuai Pakaian
Setiap pakaian mempunyai karakteristik yang berbeda beda mulai dari bobot, ketahanan warna, kelembutan dan jenis bahan yang digunakan. Sebagian baju mungkin sangat lembut sehingga mudah robek, selain itu ada pula tipe jean ternyata cukup berat.
Nah, penanganan untuk setiap jenis pakaian tentu akan berbeda pula apabila pengguna ingin mendapatkan kesan bersih maksimal tanpa merusak bahan. Menggunakan mesin cuci memang lebih mudah untuk mengatur mode “reguler” atau “automatic”, tetapi produk modern memiliki fitur lanjutan yang sesuai dengan karakteristik baju.
4. Gunakan Sesuai Prosedur
Cara merawat mesin cuci yang paling penting adalah menggunakan perangkat sesuai prosedur resmi dari produsen. Setiap seri produk terkadang memiliki menu dan letak tombol yang berbeda – beda karena menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Meskipun kamu termasuk pengguna yang sudah profesional, melihat referensi dari buku manual tersebut sangat penting untuk memastikan semua operasional berjalan dengan baik. Berikut beberapa prosedur umum dalam menggunakan mesin cuci:
- Periksa isi saku pakaian lalu pindahkan semua benda asing seperti koin, kunci dan pena.
- Jangan menyimpan zat yang mudah terbakar di dekat mesin cuci.
- Jangan membuka tutup ketika proses pengeringan sedang berlangsung.
- Pisahkan pakaian berdasarkan berat, warna dan tingkat kekotoran.
- Hindaru penggunaan detergen yang sudah mengerah karena dapat mengakibatkan penyumbatan.
- Selalu membaca buku petunjuk resmi saat membeli mesin cuci baru.
Dengan mentaati aturan pemakaian dari produsen, secara tidak langsung kamu telah melakukan perawatan terhadap mesin cuci agar awet dan tahan lama.
5. Bersihkan Mesin Cuci
Membersihkan mesin cuci merupakan bagian dari menjaga produk agar tetap terpelihara dengan baik, sehingga kinerjanya selalu optimal setiap waktu. Ketika proses pencucian selesai, langkah paling tepat yaitu menjemur pakaian secepat mungkin lalu menguras air dalam tabung.
Setelah itu, bilas keseluruhan tabung untuk menghilangkan noda maupun bekas detergen yang menempel pada dinding mesin. Hal ini untuk menghindari timbulnya bau tak sedap dan berkembangnya bakteri dalam perangkat yang dapat menganggu kesehatan.
Walaupun kamu dalam kondisi sedang terburu – buru, usahakan tidak meninggalkan rendaman baju pada mesin cuci dalam waktu lama. Akibatnya, justru harus melakukan pencucian ulang karena bau apek akan muncul dari dalam tabung.
6. Cabut Stop Kontak
Menurut pengamatan yang kami temukan dilapangan, sebagian besar pengguna barang – barang elektronik tidak mematikan saklar atau mencabut stop kontak secara langsung ketika perangkat sudah dimatikan. Padahal, tindakan seperti ini sebenarnya kurang baik bagi keamanan produk itu sendiri.
Arus listrik akan tetap mengalir ke dalam mesin cuci apabila kamu hanya menekan tombol power off pada perangkat. Usahakan mematikan saklar untuk menghindari resiko korsleting ataupun bahaya petir yang dapat merusak mesin secara total.
Manfaat Merawat Mesin Cuci
Ketika cara merawat mesin cuci dilakukan dengan baik, maka pengguna akan memperoleh banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan langsung. Sebaliknya, menggunakan produk sembarangan tanpa memperhatikan prosedur justru malah menimbulkan kerugian besar.
Berikut manfaat yang akan kamu peroleh ketika merawat mesin cuci:
- Kondisi mesin cuci lebih awet dan tahan lama dipakai hingga puluhan tahun.
- Mengurangi resiko kemungkinan terjadinya kerusakan komponen mesin.
- Hasil cucian lebih bersih optimal karena mesin akan bekerja dengan baik apabila produk tersebut terawat.
- Menekan biaya pengeluaran untuk servis dan penggantian komponen karena rusak.
Pada mesin cuci terkini dengan teknologi canggih, produsen memberikan kemudahan bagi pengguna dalam merawat produk. Biasanya tersedia fitur self diagnosis dimana mesin akan menampilkan kode error pada panel ketika terjadi kegagalan fungsi maupun kesalahan pemakaian.
Dengan demikian, pengguna akan langsung mengetahui letak permasalahan yang terjadi kemudian mengatasinya dengan cepat.
Penutup
Ternyata, masih ada orang yang belum mengetahui bagaimana cara merawat mesin cuci dengan baik dan benar. Hal ini bisa saja terjadi apabila mereka termasuk pemula yang baru beralih dari metode pencucian konvensional menjadi otomatis.
Awet atau tidaknya mesin cuci tergantung dari bagaimana cara kamu mengoperasikan produk, apakah sudah sesuai prosedur atau asal menjalankan saja. Disis lain, memelihara mesin cuci tentu lebih baik daripada harus mengeluarkan biaya perbaikan yang cukup mahal.
Demikian panduan cara merawat mesin cuci agar awet hingga puluhan tahun tanpa rusak. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi semua sahabat sabiru yang ingin mencari solusi dalam memelihara produk.