Cara Membuat Distro Linux Sendiri Mudah Edisi 2022

Cara Membuat Distro Linux Sendiri – Sistem operasi yang bersifat open source memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melakukan modifikasi. Siapapun boleh membuat ulang, menyesuaikan bahkan merubah OS Linux.

Programmer mungkin mudah membuat distribusi linux untuk menciptakan ekosistem berbeda dari sistem operasi. Mereka umumnya menjadi pengembang yang memahami perintah – perintah dasar dengan baik.

Namun, kemajuan teknologi membuat pemula bisa membuat OS linux sendiri dengan menggunakan tool khusus. Ini membantu mempersingkat waktu dan mengurangi ketergantungan pada bahasa pemrogramman.

Oleh karena itu, kami membuat rangkuman terkait cara membuat distro linux sendiri yang mudah dan cepat. Sangat bermanfaat bagi pemula hingga kalangan profesional apabila ingin mengembangkan sistem operasi.

Tool Untuk Membuat Distro Linux

Tool Untuk Membuat Distro Linux Sendiri

Daripada mengkompile sistem operasi dari dasar, proses tersebut akan lebih cepat menggunakan tool. Dimana, kamu tinggal mengikuti panduan yang tersedia pada toolkit khusus sampai proses pembuatan OS Linux selesai.

Berikut beberapa tool untuk membuat distro Linux:

1. Linux From Stratch

Linux From Stracth merupakan media pembuatan Linux dengan membangun semua komponen secara manual. Metode ini memungkinkan kamu menciptakan sebuah sistem yang lebih kompak, fleksibel dan aman.

Dengan demikian, pengguna akan memahami tentan proses internal yang terjadi dalam sistem operasi berbasis Linux. Namun, proses pembuatan membutuhkan waktu lama dibandingkan memasang Linux yang sudah di pra-kompilasi.

2. Ubuntu Imager

Distroshare Ubuntu Imager merupakan sebuah tool untuk membuat sebuah sistem operasi dari Ubuntu atau turunan nya. Ini menjadi metode paling mudah dan cepat dari yang kamu pikirkan sehingga banyak digunakan oleh orang – orang.

Tool ini di rancang khusus untuk mengotomatiskan proses pembuatan distribusi linux termasuk skrip bash. Artinya, dengan konfigurasi minimal maka siapapun dapat membuat ekosistem sendiri dengan mengedit file teks dan shell.

3. Cubic

Cubic (Custom Ubuntu ISO Creator) merupakan software dengan antarmuka simple untuk membuat custom ubuntu Live CD. Ini mempunyai tampilan yang cukup mudah tetapi kamu perlu mengetahui sedikit perintah dasar linux.

Melalui aplikasi Cubis, kamu cukup mengikuti panduan yang tersedia pada layar lalu melakukan edit pada sistem sesuai kebutuhan. Namun, proses ini hanya berlaku untuk mengkustom Ubuntu dan Linux Mint saja.

4. Linux Live Kit

Linux Live Kit adalah satu set skrip shell lengkap untuk membuat live linux sendiri dari distribusi yang sudah terinstall. Proses kustomisasi sistem terbilang mudah dan cepat hanya melalui beberapa langkah simpel.

SItus resmi dari aplikasi ini menyediakan panduan operasional yang cukup lengkap dengan uraian singkat. Jadi, pemula sekalipun relatif mudah memahami sekaligus menguasai alur pembuatan distro linux.

Cara Membuat Distro Linux

Cara Membuat Distro Linux Sendiri

Mungkin, kamu penasaran ingin membuat sistem operasi Linux kustom yang khusus untuk komputer sendiri. Maka, perlu sebuah tool untuk membantu proses ini dalam membangun ekosistem perangkat lunak.

1. Pasang Ubuntu Imager

Pastikan terlebih dahulu bahwa komputer kamu telah terpasang salah satu distro linux misalnya Ubuntu. Pasang Git terlebih dahulu sebagai syarat awal untuk menjalankan aplikasi “Distroshare Ubuntu Imager”.

sudo apt install git

Setelah kamu memasang Git melalui terminal, selanjutnya tinggal melakukan pengunduhan aplikasi Ubuntu Imager tersebut.

git clone https://github.com/Distroshare/distroshare-ubuntu-imager.git

Biarkan sampai Ubuntu Imager terpasang, selanjutnya ubah permisi menjadi administrator melalui perintah berikut:

cd distroshare-ubuntu-imager
sudo chmod +x distroshare-ubuntu-imager.sh

2. Kustomisasi OS Linux

Distroshare Ubuntu Imager mencatat semua informasi dari semua program yang kamu install pada sistem linux. Kemudian mengubahnya menjadi sebuah script yang dapat digunakan, jadi pastikan semua software penting terpasang.

Artinya, silahkan lakukan penyesuaian apapun pada distro linux ubuntu yang sekarang terpasang pada komputer. Misalnya memasang driver tambahan, tool, wallpaper maupun software penting untuk melengkapi kustomisasi OS Linux kamu.

Jangan lupa untuk melakukan pembaharuan sistem melalui perintah:

sudo apt update
sudo apt upgrade

3. Jalankan Ubuntu Imager

Setelah distro Ubuntu yang terpasang pada komputer telah kamu atur sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Selanjutnya tinggal menjalankan aplikasi Distroshare Ubuntu Imager melalui terminal dengan mengaktifkan perintah berikut:

sudo ./distroshare-ubuntu-imager.sh

Lantas, Distroshare Ubuntu Imager akan menginstall semua program yang diperlukan untuk membuat live disk. Segera setelah dependensi terpasang, maka aplikasi ini akan menghasilkan initramfs baru, membersihkan kernel dan menyelesaikan semuanya.

Saat proses tersebut selesai, Distroshare Ubuntu Imager mengeluarkan file ISO pada direktori berikut:

/home/distroshare/

Gunakan perintah berikut ini agar file ISO pindah ke direktory home komputer kamu:

mv /home/distroshare/live-cd.iso ~/

4. Burn ISO Linux

Sekarang, Distroshare Ubuntu Imager telah selesai membuat cadangan file ISO dari distro linux yang terpasang pada komputer. Lalu, kamu tinggal melakukan proses burning master ISO tersebut ke flashdrive.

Banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk melakukan proses burning ISO, tinggal memilih sesuai selera saja. Namun, saya biasa memakai aplikasi “Image Burner” atau “Etcher” yang mempunyai antarmuka simpel.

Kesimpulan

Ternyata, cara membuat distro Linux sendiri cukup mudah dan cepat apabila menggunakan bantuan tool khusus. Ini membantu pemula memahami proses kerja internal sistem operasi sekaligus melakukan kustomisasi.

Banyaknya varian membuat orang – orang sering menginstal dual boot linux untuk mencoba ekosistem baru. Selain sebagai bahan pembelajaran, ternyata membantu memahami sejauh mana dunia komputer berkembang.

Demikian pembahasan singkat mengenai cara membuat distro Linux sendiri melalui metode paling mudah. Semoga bisa memberikan wawasan baru dan membantu kamu melakukan kompile sistem operasi sendiri.