3 Cara Memilih Antena Parabola Terbaik Yang Murah

Pemula sering merasa bingung perihal cara memilih antena parabola terbaik. Dalam rangka menggantikan peran UHF digital yang memiliki keterbatasan sinyal.

Pasalnya, intensitas sinyal dari satelit terbilang tinggi memakai antena parabola. Entar berukuran mini ataupun besar untuk menonton beragam channel.

Berbicara soal merek parabola yang bagus mungkin terkesan sedikit subjektif. Sebab, setiap orang memiliki sudut pandang berbeda tergantung kondisi finansial.

Dalam memilih parabola, kalian jangan sampai salah yang berujung menyesal. Membandingkan antar produk dapat memberi gambaran perihal barang yang berkualitas.

Informasi Antena Parabola

Informasi Antena Parabola

Parabola adalah antena yang permukaannya melengkung seperti sebuah penampang. Ini berfungsi menangkap sinyal televisi dari transmisi satelit tertentu.

Pita frekuensi sinyal satelit yang paling populer yaitu C-Band dan Ku-Band. Dimana, kedua teknologi transmisi radio tersebut memiliki keunggulan yang berbeda.

Gelombang dari satelit dapat diterima dengan bantuan sebuah antena parabola. Sinyal sampai ke piringan dish dan terkumpul pada LNB (Low Noice Blockdown).

Nah, LNB meneruskan sinyal ke Decoder untuk proses penyusunan file yang terenkripsi. Kemudian mengubahnya menjadi format yang akan dikenali oleh televisi.

Informasi dasar akan spektrum satelit dan antena parabola sangan penting. Kalian akan memiliki gambaran jelas untuk memilih merek perangkat yang bagus.

Cara Memilih Parabola

Antena Parabola Terbaik

Secara umum, terdapat dua tipe parabola yang beredar dengan harga bervariasi. Mulai berukuran mini 45 cm sampai diameter dish terbesar sekitar 8 feet.

Bagaimana cara kamu memilih model yang terbaik, pahami dasar dunia satelit. Alhasil, gambaran produk yang bagus akan tampak mengikuti kebutuhan sendiri.

Adapun cara memilih antena parabola terbaik ialah sebagai berikut:

1. Tentukan Spektrum

Spektrum C-Band memiliki keunggulan yang tahan gangguan cuaca buruk. Jumlah channel FTA cukup banyak, tetapi butuh dish parabola berukuran besar.

Spektrum Ku Band rentan gangguan cuaca dan hanya berisi channel premium. Butuh receiver rekomendasi bebas iuran tetapi suppor parabola berukuran mini.

Pilih Ku Band apabila kamu ingin biaya murah dan mencari sinyal satelit mudah. Ini sudah cukup menggantikan UHF digital tanpa bayar biaya berlangganan.

Pilih spektrum C-Band bagi kamu yang mengutamakan menonton tanpa gangguan. Sinyal senantiasa stabil saat kondisi cuaca mendung dan hujan lebat.

2. Tentukan Ukuran

Parabola mini memiliki segudang keunggulan dengan satu kelemahan saja. Dimana, sinyal hilang saat mendung dan hujan tetapi ini hanya berlangsung sebentar.

Beli parabola ukuran mini apabila kamu mengutamakan harga murah dan praktis. Bisa pasang perangkat sekaligus setting receiver sendiri tanpa bantuan teknisi.

Parabola besar memang kurang simpel tetapi daya tahan sinyal cukup baik. Bahkan, banyak satelit menawarkan channel gratis untuk pita frekuensi C-Band.

Pilih dish ukuran besar untuk kenyamanan menonton channel segala cuaca. Terbebas dari resiko sinyal parabola hilang dan felksibiltas receiver merek apapun.

Berdasarkan tipe nya, parabola terbagi dua model yaitu :

  • Dish jaring
    Cocok untuk parabola besar dengan frekuensi C-Band, baik untuk sirkulasi angin dan air hujan.
  • Dish solid
    Support frekuensi C-Band dan Ku Band dengan penangkapan sinyal yang bagus.

3. Tentukan Tipe Receiver

Decoder atau Receiver bertugas membuka enkripsi dan mengolah sinyal agar dikenali. Ada banyak merk yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariasi.

Receiver rekomendasi sangat cocok bagi pengguna antena parabola mini. Sedangkan merek umum lebih baik dalam mendukung perangkat ukuran besar.

Bicara soal harga, receiver parabola rekomendasi lebih mahal daripada tipe umum.

Kesimpulan

Memilih antena parabola terbaik lebih mudah dengan mengetahui dasar dunia satelit. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

  • Pilih parabola besar spektrum C-Band untuk sinyal stabil dan receiver umum.
  • Pilih parabola mini yang mengutamakan praktis dan receiver rekomendasi.

Perbandingan antena parabola mini dan besar :

DeskripsiParabola BesarParabola Mini
SpektrumC-BandKu Band
HargaMahalMurah
TampilanJelekBagus
InstalasiSusahMudah
SinyalStabilKurang
ReceiverUmumRekomendasi
Channel FTABanyakSedikit
Total ChannelBanyakBanyak

Menurut kami antena parabola terbaik jatuh pada model mini ukuran 45 cm. Selain murah dan praktis, jumlah channel terbilang lengkap tanpa bayar bulanan.

Asalkan memakai receiver rekomendasi sudah cukup untuk menonton televisi. Biarpun sinyal hilang saat hujan, durasi sebentar sekitar 5 sampai 10 menit saja.

Seperti itulah uraian singkat mengenai cara memilih antena parabola terbaik. Semoga sobat sabiru.com mendapat tambahan wawasan dalam dunia satelit.